Apakah Permen Karet Bahaya atau Aman Ketika Dikunyah atau Tertelan?
Apakah Permen Karet Bahaya atau Aman Ketika Dikunyah atau Tertelan? Berikut di bawah ini akan kami jelaskan secara rinci.
Orang telah mengunyah permen karet dalam berbagai bentuk selama ribuan. Dahulu, Permen Karet asli dibuat dari getah pohon, seperti pohon cemara atau Manilkara.
Namun, kebanyakan permen karet modern terbuat dari karet sintetis.
Untuk itu, Pada kesempatan kali ini, Artikel ini mengeksplorasi manfaat kesehatan dan potensi risiko permen karet.
Permen karet adalah zat yang lunak dan kenyal yang dirancang untuk dikunyah tetapi tidak ditelan.
Resep dapat bervariasi antara merek, tetapi semua permen karet memiliki bahan dasar berikut:
Kebanyakan produsen permen karet menyimpan resep rahasia mereka secara pasti. Mereka sering mengacu pada kombinasi spesifik dari permen, resin, pengisi, pelunak dan antioksidan sebagai "dasar permen karet".
Semua bahan yang digunakan dalam pengolahan permen karet harus berkualitas "food grade" atau melalui sertfikat halal MUI dan pengakuan BPOM serta diklasifikasikan sebagai layak untuk dikonsumsi manusia.
Baca Juga: Manfaat Minyak Kelapa Untuk Gigi.
Namun, beberapa merek permen karet mengandung sejumlah kecil bahan kontroversial.
Bahkan dalam kasus-kasus ini, jumlah umumnya jauh lebih rendah daripada jumlah yang dianggap menyebabkan kerusakan.
Berikut ini beberapa zat yang berbahaya pada permen karet jika diunyah apalagi sampai tertelan:
Penggunaannya juga sudah kontroversial, karena beberapa penelitian pada hewan menunjukkan dosis tinggi dapat menyebabkan kanker. Namun, hasilnya beragam, dan penelitian lain belum menemukan efek ini (1, 2, 3).
Secara keseluruhan, hanya ada sedikit penelitian pada manusia, jadi pengaruhnya pada orang relatif tidak diketahui.
Namun demikian, pada dosis rendah sekitar 0,11 mg per pon berat badan (0,25 mg per kg), BHT secara umum dianggap aman oleh FDA dan EFSA (4).
Beberapa penelitian pada hewan telah mengaitkan dosis titanium dioksida yang sangat tinggi dengan sistem saraf dan kerusakan organ pada tikus (5, 6).
Namun, penelitian telah memberikan hasil yang beragam, dan efeknya pada manusia relatif tidak cenderung merusaka (7, 8).
Saat ini, jumlah dan jenis titanium dioksida yang terpapar dalam makanan umumnya dianggap aman. Namun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan batas konsumsi aman (9, 10, 11).
Tetap saja kita harus waspada terhadap zat-zat ini.
Baca Juga: Penyebab Gigi Keropos dan Cara Mencegahnya.
Zat ini sangat kontroversial dan telah diklaim menyebabkan berbagai masalah mulai dari sakit kepala hingga obesitas bahkan kanker.
Namun, saat ini tidak ada bukti bahwa aspartame menyebabkan kanker atau dapat membuat berat badan bertambah. Bukti untuk koneksi antara aspartame dan sindrom metabolik atau sakit kepala juga lemah atau tidak ada (12, 13, 14, 15, 16, 17).
Secara keseluruhan, jumlah konsumsi aspartam yang ada dalam rekomendasi asupan harian tidak dianggap berbahaya (18).
Pada tahun 2017 kemarin, muncul berita bahwa aspartamin dilarang oleh BPOM pada makanan, tapi kami belum mengetahui secara pasti apakah berita ini benar.
Dalam satu penelitian, orang yang mengunyah permen karet selama tes menunjukkan 24% lebih baik dalam tes memori jangka pendek dan 36% lebih baik dalam tes memori jangka panjang (24).
Menariknya, beberapa penelitian telah menemukan bahwa mengunyah permen karet selama tugas akan sedikit gangguan di awal, tetapi justru dapat membantu Anda fokus untuk waktu yang lebih lama (25).
Penelitian lain hanya menemukan manfaat selama 15-20 menit pertama dari suatu tugas yang dilakukan (26).
Hanya saja, banyak orang yang belum meyakini bahwa mengunyah permen karet akan meningkatkan memori tidak sepenuhnya dipahami. Tapi satu teori adalah bahwa peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya aliran darah ke otak yang disebabkan oleh permen karet.
Penelitian juga menemukan bahwa mengunyah permen karet dapat mengurangi stres dan meningkatkan perasaan waspada (27, 28, 29).
Untuk mahasiswa, mengunyah permen karet selama dua minggu mengurangi perasaan stres, terutama dalam kaitannya dengan beban kerja akademis (30).
Semua itu bisa disebabkan oleh tindakan mengunyah, yang telah dikaitkan dengan berkurangnya tingkat hormon stres seperti kortisol (31, 32, 33).
Manfaat permen karet pada ingatan hanya terbukti bertahan saat Anda mengunyah permen karet. Namun, pengunyah permen karet kebiasaan dapat mengambil manfaat dari merasa lebih waspada dan kurang stres sepanjang hari (24, 27, 34).
Baca Juga: 7 Cara Sederhana Memutihkan Gigi Secara Alami dan Permanen.
Hal ini karena permen karet memiliki rasa manis dan rendah kalori, juga dapat memberi Anda rasa manis tanpa memperhatikan program diet Anda.
Juga telah dikemukakan bahwa mengunyah dapat mengurangi nafsu makan Anda, yang dapat mencegah Anda makan berlebih (35, 36).
Satu penelitian kecil menemukan bahwa mengunyah permen karet setelah makan siang, akan mengurangi rasa lapar dan mengurangi ngemil di kemudian hari sekitar 10%. Studi lain yang lebih baru menemukan hasil serupa (37, 38).
Namun, hasil keseluruhannya beragam. Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa permen karet tidak mempengaruhi nafsu makan atau asupan energi selama sehari (39, 40, 41).
Satu studi bahkan menemukan bahwa orang-orang yang mengunyah permen karet kurang cenderung mengemil camilan sehat seperti buah. Namun, hal itu karena peserta mengunyah permen mint sebelum makan, yang membuat rasa buah menjadi buruk (42).
Menariknya, ada juga beberapa bukti bahwa mengunyah permen karet dapat meningkatkan tingkat metabolisme Anda (43).
Bahkan, satu studi yang dilakukan di bali oleh penidaily, juga menemukan bahwa ketika peserta mengunyah permen karet, mereka membakar sekitar 19% lebih banyak kalori daripada ketika mereka tidak mengunyah permen karet (44).
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah permen karet dapat menyebabkan perbedaan dalam skala berat dan jangka panjang.
Ini lebih baik untuk gigi Anda daripada permen karet manis biasa. Hal ini karena gula memberi makan bakteri "jahat" di mulut Anda, dan juga merusak gigi Anda.
Namun, beberapa permen karet bebas gula lebih baik daripada yang lain dalam hal kesehatan gigi Anda.
Penelitian telah menemukan bahwa mengunyah permen karet yang dimaniskan dengan alkohol xylitol gula lebih efektif dibanding permen yang bebas gula dalam mencegah kerusakan gigi (45).
Hal ini karena xylitol mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi dan bau mulut (46, 47).
Bahkan, satu studi menemukan bahwa mengunyah permen karet manis yang mengandung xylitol akan mengurangi jumlah bakteri jahat di mulut hingga 75% (48).
Selanjutnya, mengunyah permen karet setelah makan akan meningkatkan aliran air liur. Hal ini membantu membersihkan gula yang berbahaya dan sisa makanan, yang keduanya memberi makan bakteri di mulut Anda (49).
Baca Juga: 10 Cara menghilangkan kerak di gigi secara alami.
Orang telah mengunyah permen karet dalam berbagai bentuk selama ribuan. Dahulu, Permen Karet asli dibuat dari getah pohon, seperti pohon cemara atau Manilkara.
Namun, kebanyakan permen karet modern terbuat dari karet sintetis.
Untuk itu, Pada kesempatan kali ini, Artikel ini mengeksplorasi manfaat kesehatan dan potensi risiko permen karet.
Apa itu Permen Karet?
Resep dapat bervariasi antara merek, tetapi semua permen karet memiliki bahan dasar berikut:
- Getah: Basis karet yang tidak mudah dicerna digunakan untuk memberi permen karet agar memiliki kualitas kenyal.
- Resin: Biasanya ditambahkan untuk memperkuat getah dan menyatukannya.
- Filler: Pengisi, seperti kalsium karbonat atau bedak, digunakan untuk memberi tekstur pada karetnya.
- Pengawet: Ini ditambahkan untuk memperpanjang umur simpan pada permen atau agar awet. Pilihan yang paling populer adalah senyawa organik yang disebut butylated hydroxytoluene (BHT).
- Pelunak: Bahan ini digunakan untuk mempertahankan kelembaban dan mencegah karet mengeras. Zat ini dapat memiliki sifat lilin seperti parafin atau minyak nabati.
- Pemanis: Yang populer termasuk gula tebu, gula bit, dan sirup jagung. Gula bebas menggunakan alkohol gula seperti xylitol atau pemanis buatan seperti aspartamin.
- Flavouring: Ditambahkan untuk memberikan rasa yang diinginkan. Zat ini bisa alami atau sintetis.
Kebanyakan produsen permen karet menyimpan resep rahasia mereka secara pasti. Mereka sering mengacu pada kombinasi spesifik dari permen, resin, pengisi, pelunak dan antioksidan sebagai "dasar permen karet".
Semua bahan yang digunakan dalam pengolahan permen karet harus berkualitas "food grade" atau melalui sertfikat halal MUI dan pengakuan BPOM serta diklasifikasikan sebagai layak untuk dikonsumsi manusia.
Baca Juga: Manfaat Minyak Kelapa Untuk Gigi.
Apakah Bahan dalam Permen Karet Aman?
Secara umum, permen karet dianggap aman.Namun, beberapa merek permen karet mengandung sejumlah kecil bahan kontroversial.
Bahkan dalam kasus-kasus ini, jumlah umumnya jauh lebih rendah daripada jumlah yang dianggap menyebabkan kerusakan.
Berikut ini beberapa zat yang berbahaya pada permen karet jika diunyah apalagi sampai tertelan:
1. Butylated Hydroxytoluene (BHT)
BHT adalah antioksidan yang ditambahkan ke banyak makanan olahan sebagai pengawet. Penambahan zat ini membuat makanan menjadi tidak baik dengan mencegah lemak menjadi tengik.Penggunaannya juga sudah kontroversial, karena beberapa penelitian pada hewan menunjukkan dosis tinggi dapat menyebabkan kanker. Namun, hasilnya beragam, dan penelitian lain belum menemukan efek ini (1, 2, 3).
Secara keseluruhan, hanya ada sedikit penelitian pada manusia, jadi pengaruhnya pada orang relatif tidak diketahui.
Namun demikian, pada dosis rendah sekitar 0,11 mg per pon berat badan (0,25 mg per kg), BHT secara umum dianggap aman oleh FDA dan EFSA (4).
2. Titanium dioksida
Titanium dioksida adalah zat aditif makanan umum yang digunakan untuk memutihkan produk dan memberi tekstur yang halus pada makanan.Beberapa penelitian pada hewan telah mengaitkan dosis titanium dioksida yang sangat tinggi dengan sistem saraf dan kerusakan organ pada tikus (5, 6).
Namun, penelitian telah memberikan hasil yang beragam, dan efeknya pada manusia relatif tidak cenderung merusaka (7, 8).
Saat ini, jumlah dan jenis titanium dioksida yang terpapar dalam makanan umumnya dianggap aman. Namun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan batas konsumsi aman (9, 10, 11).
Tetap saja kita harus waspada terhadap zat-zat ini.
Baca Juga: Penyebab Gigi Keropos dan Cara Mencegahnya.
3. Aspartame
Aspartame adalah pemanis buatan yang umumnya ditemukan dalam makanan bebas gula.Zat ini sangat kontroversial dan telah diklaim menyebabkan berbagai masalah mulai dari sakit kepala hingga obesitas bahkan kanker.
Namun, saat ini tidak ada bukti bahwa aspartame menyebabkan kanker atau dapat membuat berat badan bertambah. Bukti untuk koneksi antara aspartame dan sindrom metabolik atau sakit kepala juga lemah atau tidak ada (12, 13, 14, 15, 16, 17).
Secara keseluruhan, jumlah konsumsi aspartam yang ada dalam rekomendasi asupan harian tidak dianggap berbahaya (18).
Pada tahun 2017 kemarin, muncul berita bahwa aspartamin dilarang oleh BPOM pada makanan, tapi kami belum mengetahui secara pasti apakah berita ini benar.
Manfaat Permen Karet
Tak hanya kerugiannya yang dapat kami tuturkan, ternyata permen karet juga memiliki beberapa manfaat. Berikut adalah penjelasannya.1. Permen Karet Dapat Mengurangi Stres dan Meningkatkan Memori
Penelitian telah menemukan bahwa mengunyah permen karet saat melakukan tugas atau belajar dapat meningkatkan berbagai aspek fungsi otak, termasuk kewaspadaan, ingatan, pemahaman, dan pengambilan keputusan (19, 20, 21, 22, 23).Dalam satu penelitian, orang yang mengunyah permen karet selama tes menunjukkan 24% lebih baik dalam tes memori jangka pendek dan 36% lebih baik dalam tes memori jangka panjang (24).
Menariknya, beberapa penelitian telah menemukan bahwa mengunyah permen karet selama tugas akan sedikit gangguan di awal, tetapi justru dapat membantu Anda fokus untuk waktu yang lebih lama (25).
Penelitian lain hanya menemukan manfaat selama 15-20 menit pertama dari suatu tugas yang dilakukan (26).
Hanya saja, banyak orang yang belum meyakini bahwa mengunyah permen karet akan meningkatkan memori tidak sepenuhnya dipahami. Tapi satu teori adalah bahwa peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya aliran darah ke otak yang disebabkan oleh permen karet.
Penelitian juga menemukan bahwa mengunyah permen karet dapat mengurangi stres dan meningkatkan perasaan waspada (27, 28, 29).
Untuk mahasiswa, mengunyah permen karet selama dua minggu mengurangi perasaan stres, terutama dalam kaitannya dengan beban kerja akademis (30).
Semua itu bisa disebabkan oleh tindakan mengunyah, yang telah dikaitkan dengan berkurangnya tingkat hormon stres seperti kortisol (31, 32, 33).
Manfaat permen karet pada ingatan hanya terbukti bertahan saat Anda mengunyah permen karet. Namun, pengunyah permen karet kebiasaan dapat mengambil manfaat dari merasa lebih waspada dan kurang stres sepanjang hari (24, 27, 34).
Baca Juga: 7 Cara Sederhana Memutihkan Gigi Secara Alami dan Permanen.
2. Permen Karet Bisa Membantu Anda Menurunkan Berat Badan
Permen karet bisa menjadi alat yang bermanfaat bagi mereka yang mencoba menurunkan berat badan.Hal ini karena permen karet memiliki rasa manis dan rendah kalori, juga dapat memberi Anda rasa manis tanpa memperhatikan program diet Anda.
Juga telah dikemukakan bahwa mengunyah dapat mengurangi nafsu makan Anda, yang dapat mencegah Anda makan berlebih (35, 36).
Satu penelitian kecil menemukan bahwa mengunyah permen karet setelah makan siang, akan mengurangi rasa lapar dan mengurangi ngemil di kemudian hari sekitar 10%. Studi lain yang lebih baru menemukan hasil serupa (37, 38).
Namun, hasil keseluruhannya beragam. Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa permen karet tidak mempengaruhi nafsu makan atau asupan energi selama sehari (39, 40, 41).
Satu studi bahkan menemukan bahwa orang-orang yang mengunyah permen karet kurang cenderung mengemil camilan sehat seperti buah. Namun, hal itu karena peserta mengunyah permen mint sebelum makan, yang membuat rasa buah menjadi buruk (42).
Menariknya, ada juga beberapa bukti bahwa mengunyah permen karet dapat meningkatkan tingkat metabolisme Anda (43).
Bahkan, satu studi yang dilakukan di bali oleh penidaily, juga menemukan bahwa ketika peserta mengunyah permen karet, mereka membakar sekitar 19% lebih banyak kalori daripada ketika mereka tidak mengunyah permen karet (44).
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah permen karet dapat menyebabkan perbedaan dalam skala berat dan jangka panjang.
3. Permen Karet Bisa Membantu Melindungi Gigi Anda dan Mengurangi Nafas Bau
Mengunyah permen karet bebas gula dapat membantu melindungi gigi berlubang.Ini lebih baik untuk gigi Anda daripada permen karet manis biasa. Hal ini karena gula memberi makan bakteri "jahat" di mulut Anda, dan juga merusak gigi Anda.
Namun, beberapa permen karet bebas gula lebih baik daripada yang lain dalam hal kesehatan gigi Anda.
Penelitian telah menemukan bahwa mengunyah permen karet yang dimaniskan dengan alkohol xylitol gula lebih efektif dibanding permen yang bebas gula dalam mencegah kerusakan gigi (45).
Hal ini karena xylitol mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi dan bau mulut (46, 47).
Bahkan, satu studi menemukan bahwa mengunyah permen karet manis yang mengandung xylitol akan mengurangi jumlah bakteri jahat di mulut hingga 75% (48).
Selanjutnya, mengunyah permen karet setelah makan akan meningkatkan aliran air liur. Hal ini membantu membersihkan gula yang berbahaya dan sisa makanan, yang keduanya memberi makan bakteri di mulut Anda (49).
Baca Juga: 10 Cara menghilangkan kerak di gigi secara alami.
4. Manfaat Kesehatan Lainnya
Selain manfaat di atas, permen karet telah dikaitkan dengan manfaat lain, Seperti:- Mencegah infeksi telinga pada anak-anak (50).
- Membantu Anda berhenti merokok (51).
- Membantu memulihkan usus setelah operasi (52, 53, 54, 55, 56).
Adakah Efek Samping dari Permen Karet?
Sementara permen karet memiliki beberapa manfaat potensial, mengunyah terlalu banyak permen karet dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan.
Gusi Bebas Gula Mengandung Laksatif dan FODMAP
Alkohol gula yang digunakan untuk mempermanis permen bebas gula memiliki efek pencahar ketika digunakan dalam jumlah besar.
Hal ini berarti mengunyah banyak permen karet bebas gula dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan diare (57).
Selain itu, semua alkohol gula adalah FODMAP, yang berarti mereka dapat menyebabkan masalah pencernaan bagi orang-orang dengan sindrom iritasi usus (IBS).
Permen karet Manis Tidak Baik untuk Kesehatan Gigi dan Metabolisme Anda
Mengunyah permen karet yang dimaniskan dengan gula benar-benar buruk untuk gigi Anda.
Hal ini karena gula dicerna oleh bakteri jahat yang ada di mulut Anda, sehingga menyebabkan peningkatan jumlah plak di gigi Anda dan menyebabkan kerusakan gigi dari waktu ke waktu (58).
Makan terlalu banyak gula juga dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan seperti obesitas, resistensi insulin dan diabetes (59).
Mengunyah Permen Karet Terlalu Sering Bisa Menyebabkan Masalah Dengan Rahang Anda
Telah disarankan bahwa mengunyah permen karet secara konstan dapat menyebabkan masalah rahang yang disebut gangguan temporomandibular (TMD), yang menyebabkan rasa sakit ketika Anda mengunyah.
Meskipun kondisi ini jarang terjadi, beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara mengunyah yang berlebihan dan TMD (60, 61).
Baca Juga: Cara Diet Dengan Teh Hijau Paling Cepat Hasilnya.
Permen Karet Dapat Menyebabkan Sakit Kepala
Satu ulasan baru-baru ini menemukan hubungan antara permen karet secara teratur, migrain dan sakit kepala karena tegang pada orang-orang yang rentan terhadap kondisi ini (62).
Namun, semua itu membutuhkan lebih banyak penelitian yang diperlukan untuk mengetahui apakah mengunyah permen karet sebenarnya menyebabkan sakit kepala. Para peneliti menyimpulkan bahwa penderita migrain mungkin harus membatasi konsumsi permen karet mereka.
Belum ada Komentar untuk "Apakah Permen Karet Bahaya atau Aman Ketika Dikunyah atau Tertelan?"
Posting Komentar