Penyebab dan Obat Sakit Kepala untuk Ibu Hamil

Obat sakit kepala untuk ibu hamil bisa kita temukan dengan mudah di pasaran. Pada umumnya, ibu hamil yang sering mengalami sakit kepala adalah mereka yang berusia di bawah 40 tahun.

Setiap ibu hamil mungkin memiliki penyebab sakit kepala yang berbeda-beda, tergantung dengan kondisi dan kesehatannya saat itu.

Namun, di antara banyaknya faktor penyebab sakit kepala pada ibu hamil, preeklampsia menjadi pemicu utama sakit kepala. Apalagi jika usia kehamilan memasuki 20 minggu.

Kondisi ini membuat ibu hamil seringkali merasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari yang seharusnya dilakukan. Oleh karena itu, diperlukan obat yang tepat dan aman untuk menghilangkan sakit kepala pada ibu hamil.

Selain preeklampsia, penyebab lainnya berupa perubahan hormon, kenaikan volume cairan dan volume darah di dalam tubuh.

Bisa juga sakit kepala yang dialami ibu hamil merupakan gejala atau tanda terjadi gangguan kesehatan, baik ibu atau janin di dalam kandungan.

Untuk itu, pemberian obat sakit kepala untuk ibu hamil harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Penyebab Sakit Kepala pada Ibu Hamil

Sebelumnya, mungkin kita sudah menjelaskan beberapa penyebab sakit kepala yang sering dialami oleh ibu hamil. Sakit kepala ini memang bisa disebabkan oleh banyak faktor.

Kita harus lebih waspada karena sakit kepala selama kehamilan bisa menyebabkan kematian apabila tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab pastinya terlebih dahulu.

Preeklampsia menjadi penyebab utama ibu hamil mengalami sakit kepala. Obat sakit kepala untuk ibu hamil yang tidak tepat dapat mengganggu perkembangan janin, terutama saat memasuki trimester kedua atau ketiga.

Penyebab lainnya adalah kadar gula darah yang rendah, karena sang ibu tidak mendapatkan asupan makanan dan gizi yang cukup.

Dehidrasi juga bisa menyebabkan ibu hamil mengalami sakit kepala. Tubuh yang kekurangan cairan bisa menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan pada kepala.

Dehidrasi bisa terjadi karena sang ibu melakukan banyak aktivitas sehingga tubuh kehilangan cairan. Selain itu, banyaknya aktivitas dan kurang istirahat atau tidur juga bisa menyebabkan sakit kepala selama kehamilan.

Meskipun demikian, bukan berarti Anda harus berdiam diri selama masa kehamilan. Bergerak justru sangat dibutuhkan saat Anda hamil karena berdiam diri, seperti terlalu banyak duduk, berbaring atau tidur bisa menyebabkan penumpukan cairan di bagian tubuh tertentu.

Mungkin tidak perlu obat sakit kepala untuk ibu hamil jika penyebabnya adalah kurang bergerak, karena Anda bisa mengimbanginya dengan aktivitas ringan.

Obat Sakit Kepala yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Mengalami sakit kepala pasti membuat ibu hamil merasa tidak nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas, bahkan untuk beristirahat pun terasa tidak nyaman. Namun, jangan terburu-buru untuk segera minum obat karena tidak semua obat sakit kepala bisa diminum oleh ibu hamil. Ada beberapa kandungan yang harus Anda hindari, agar tidak berbahaya untuk kondisi janin.

Obat sakit kepala untuk ibu hamil yang harus dihindari adalah Aspirin.

Obat ini tidak disarankan untuk ibu hamil karena memberikan dampak buruk, mulai dari masalah jantung hingga keguguran apabila hal ini terjadi pada trimester pertama. Mengonsumsi obat aspirin pada trimester ketiga mampu meningkatkan risiko penyumbatan pada pembuluh darah janin.

Apabila aspirin dikonsumsi dalam jangka panjang maka bisa meningkatkan risiko pendarahan pada otak bayi yang lahir prematur.

Oleh karena itu, tidak disarankan bagi ibu hamil mengonsumsi obat aspirin. Selain itu, obat sakit kepala untuk ibu hamil yang tidak boleh dikonsumsi adalah ibuprofen. Sebenarnya, obat ini masih belum bisa dipastikan, apakah aman atau tidak untuk ibu hamil.

Obat ibuprofen mungkin memberikan dampak negatif bagi kesehatan ibu hamil dan janin sehingga lebih baik untuk dihindari.

Apabila Anda mengonsumsi obat ibuprofen sebelum usia kehamilan 30 minggu maka bisa menyebabkan komplikasi, termasuk keguguran karena pada waktu itu kondisi kehamilan belum terlalu kuat. Untuk itu, hindari kedua obat ini dan jangan lupa konsultasikan dengan dokter.

Obat Sakit Kepala yang Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil

Jika aspirin dan ibuprofen harus dihindari selama hamil, lantas apa obat sakit kepala untuk ibu hamil yang aman? Salah satu obat sakit kepala yang aman dikonsumsi untuk ibu hamil adalah acetaminophen atau obat pereda nyeri.

Dengan obat ini, tubuh akan mengubah cara menerima rasa sakit melalui interaksinya dengan prostaglandin, hormon penyebab rasa sakit.

Bagi ibu hamil yang ingin meminum obat ini, pastikan sesuai dosis yang tepat, yaitu sekitar 325 mg dan dikonsumsi selama 6 jam sekali. Selama satu hari, Anda tidak boleh mengonsumsi obat ini lebih dari 4000 mg.

Obat yang dipercaya mampu mengatasi sakit kepala tegang ini termasuk dalam golongan B dalam risiko kehamilan sehingga masuk aman.

Meskipun Anda bisa menemukan obat ini di apotek secara bebas, tapi tetap saja Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Karena obat ini pasti juga memiliki efek samping yang harus dipertimbangkan.

Berkonsultasi dengan dokter mampu meminimalkan risiko efek samping obat ini, sehingga sakit kepala bisa reda dengan nyaman.

Cara Alami untuk Mengatasi Sakit Kepala pada Ibu Hamil

Selain mengonsumsi obat sakit kepala untuk ibu hamil, sebenarnya ada beberapa cara alami dan lebih aman yang bisa Anda lakukan untuk meredakan sakit kepala.

Sakit kepala karena tegang bisa diatasi dengan mengoleskan kompres es atau kompres dingin pada pangkal leher. Lakukan sedikit pemijatan maka sakit kepala bisa mereda dengan sendirinya.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah memijat leher dan bahu untuk menghilangkan rasa sakit. Terkadang, sakit kepala disebabkan karena aliran darah yang kurang lancar ke otak, bisa terjadi di area leher dan bahu.

Oleh karena itu, pemijatan bisa melancarkan aliran darah. Setelah itu, beristirahatlah di ruangan gelap dan melatih pernapasan.

Selain kompres dingin, kompres hangat atau panas juga bisa Anda gunakan pada sisi kepala, mata atau sepanjang bagian belakang leher.

Lakukan secara perlahan dan airnya tidak harus panas-panas, cukup Anda merasakan sensasi hangat. Anda juga bisa menggunakan air hangat ini untuk mandi, agar tubuh kembali segar dan aliran darah bisa lebih lancar lagi.

Itulah tadi informasi mengenai penyebab sakit kepala, obat sakit kepala yang harus dihindari, obat sakit kepala yang aman dan cara mengatasi sakit kepala pada ibu hamil secara aman.

Untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan yang lebih parah, tidak ada salahnya jika Anda berkonsultasi pada dokter dan mendapatkan obat sakit kepala untuk ibu hamil yang aman.

Belum ada Komentar untuk "Penyebab dan Obat Sakit Kepala untuk Ibu Hamil"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2