Detak Jantung Normal Dalam BPM

Detak Jantung Normal Dalam BPM - Detak jantung, juga dikenal sebagai denyut nadi. Detak jantung adalah berapa kali jantung seseorang berdetak per menit.

Denyut nadi normal tergantung pada individu, usia, ukuran tubuh, kondisi jantung. Dan apakah orang tersebut duduk atau bergerak, menggunakan obat dan bahkan suhu udara.

Bahkan emosi pun bisa berdampak pada detak jantung. Misalnya, terangsang atau takut bisa meningkatkan denyut jantung.

Tapi yang terpenting, semakin bugar maka akan menurunkan denyut jantung. Karena dengan membuat otot jantung bekerja lebih efisien.
Detak Jantung Normal Dalam BPM
Img by sciencedaily.com

Detak Jantung Normal Dalam BPM

Jantung Anda memiliki otot dan sama seperti menguatkan otot lainnya dengan melakukan aktivitas.

Pengetahuan tentang detak jantung Anda dapat membantu Anda memantau tingkat kebugaran Anda. Dan ini dapat membantu menemukan masalah kesehatan jika Anda mengalami gejala penyakit.

Bagaimana mengukur detak jantung normal dalam bpm

Cara termudah untuk mengukur detak jantung Anda ada di pergelangan tangan. Cara ini sangat banyak dilakukan tapi ada juga di satu sisi leher.

Caranya cukup sederhana, letakkan dua jari di salah satu area tersebut. Dan hitung jumlah detak ajntung Anda dalam 60 detik.

Anda juga bisa melakukan ini selama 20 detik dan kalikan dengan tiga.

Mengukur detak jantung normal dalam bpm saat istirahat

Detak jantung saat istirahat adalah denyut nadi saat duduk atau berbaring dengan tenang.

Waktu terbaik mengukur detak jantung istirahat adalah di pagi hari sebelum Anda bangun dari tempat tidur.
Menurut American Heart Association (AHA).
  • Untuk orang dewasa usia 18 dan lebih tua. Denyut jantung istirahat normal adalah antara 60 dan 100 denyut per menit (bpm). Itupun tergantung pada kondisi fisik dan usia seseorang.
  • Untuk anak usia 6 sampai 15 tahun. Denyut jantung istirahat normal adalah antara 70 dan 100 bpm, menurut AHA.
Tapi detak jantung yang lebih rendah dari 60 bukan berarti Anda memiliki masalah medis.

Orang yang aktif sering memiliki detak jantung rendah. Karena otot jantung mereka tidak perlu bekerja keras untuk mempertahankan denyut jantung yang stabil.

Atlet dan orang yang sangat fit bisa memiliki tingkat denyut nadi istirahat 40 bpm.

Detak jantung istirahat yang lebih rendah dari 60 juga bisa menjadi hasil dari penggunaan obat tertentu.

Menurut Ahli, Banyak obat yang dikonsumsi orang terutama obat untuk tekanan darah. Obat ini akan menurunkan detak jantung Anda.

Jika ditambah dengan gejala tertentu, detak jantung yang rendah malah bisa menandakan masalah.

Maksimum dan target detak jantung

Dalam detak jantung normal dalam bpm. Adapula target maksimumnya. Hanya saja tidak ada nasehat medis definitif saat detak jantung istirahat terlalu tinggi.

Namun sebagian besar ahli medis setuju bahwa detak jantung yang konsisten di tingkat atas. Dapat memberi tekanan terlalu banyak pada jantung dan organ lainnya.

Zona target jantung seseorang dapat menggunakan persen detak jantung normal dalam bpm. Persennya adalah antara 50 persen dan 85 persen detak jantung maksimumnya.

Paling umum, denyut jantung maksimum dihitung dengan mengurangi usia dari 220.
Rumusnya yaitu:
BPM = 220 - Umur.
Contoh Untuk orang berusia 30 tahun, misalnya: 220 - 30 = 190.

Zona target untuk orang berusia 30 tahun adalah antara 50% dan 85% dari detak jantung maksimumnya:
Tingkat 50 persen: 190 x 0,50 = 95 bpm (Target minimum)
Tingkat 85 persen: 190 x 0,85 = 162 bpm (Target maksimum)

Lebih lengkapnya, Baca: Denyut Nadi Normal Sebelum dan Sesudah Olahraga.

Rumus untuk detak jantung maksimum bekerja dengan baik jika usia di bawah 40 tahun.

Untuk orang di atas 40 tahun, rumus yang lebih baik untuk detak jantung maksimum adalah:
208 - (0.75 x Umur)

Cara Menurunkan denyut jantung yang cepat

Tingkat denyut nadi bisa melonjak karena kegugupan, stres, dehidrasi dan emosi berlebih. inilah pentingnya menghitung detak jantung normal dalam bpm.

Cara terbaik untuk menurunkan detak jantung yang berdetak terlalu cepat adalah:
  • Duduk dan mengambil napas dalam yang lambat dan dalam biasanya dapat menurunkan detak jantung Anda.
  • Untuk tingkat lanjut. Lakukan olahraga teratur dan menjadi bugar. Ini biasanya akan menurunkan denyut jantung juga.

Tekanan darah tinggi vs detak jantung tinggi

Beberapa orang bingung dengan tekanan darah tinggi dengan detak jantung tinggi.

Tekanan darah adalah pengukuran kekuatan darah terhadap dinding arteri. Sementara denyut nadi adalah berapa kali denyut jantung Anda per menit.

Tidak ada korelasi langsung antara keduanya, dan tekanan darah tinggi tidak harus menghasilkan denyut nadi yang tinggi. dan begitupun sebaliknya.

Tingkat denyut jantung meningkat selama aktivitas berat. Namun latihan yang kuat mungkin hanya dengan sedikit meningkatkan tekanan darah.

Nah, cukup sekian kali ini mengenai detak jantung normal dalam bpm. Semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Detak Jantung Normal Dalam BPM"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2