Talas Berkhasiat Membantu Mengurangi Berat Badan


Bagi kaum hawa kenaikan berat badan merupakan masalah yang cukup meresahkan. Terlebih bila terus meningkat hingga akhirnya muncul masalah obesitas (kegemukan). Tidak sedikit cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi berat badan. Ternyata talas berkhasiat membantu mengurangi berat badan lho. Pasalnya talas tinggi serat dan rendah lemak sehingga bisa membantu mengurangi berat badan dalam waktu cepat.

Tidak sedikit wanita yang ingin mengurangi berat badan menjauhi makanan berkarbohidrat. Padahal makanan berkarbohidrat seperti nasi tetap diperlukan tubuh menjadi sumber energi untuk melakukan aktivitas setiap hari. Asupan karbohidrat dari nasi sesungguhnya dapat digantikan dengan jenis karbohidrat yang lain seperti talas, kentang, nasi hitam dan nasi merah. Beberapa makanan itu menjadi sumber karbohidrat yang tinggi serat tetapi rendah kalorinya sehingga tetap memberi rasa kenyang.

Talas tergolong umbi-umbian yang tidak asing lagi di telinga kita. Talas mengandung vitamin A, B, dan C juga fosfor, kalsium, zat besi, karbohidrat, protein, lemak dan kalori yang berguna bagi kesehatan. Umbi talas mempunyai beragam manfaat yang salah satu diantaranya ialah untuk mengurangi berat badan. Hal ini telah terbukti secara medis dan klinis jika talas rendah karbohidrat dan kalori ketimbang kentang, namun memiliki serat tinggi.

Di dalam 100 gram talas kukus mengandung 142 kalori dari karbohidrat,  5,3 gram serat dan 0,75 gram lemak yang bagus untuk memperlancar pencernaan. Maka dari itu dengan cuma mengkonsumsi talas yang dipanggang atau dikukus dan direbus, alhasil dalam waktu 2 minggu berat badan akan berkurang kira-kira 6-8 kg. Tetapi bila tidak sanggup cuma mengkonsumsi talas dalam waktu 2 minggu, maka talas bisa dibuat jadi camilan ringan ketika lapar. Dengan menjadikan talas semacam menu camilan sehat jadi berat badan berkurang sekitar 2-4 kg sebulan.


Selain talas berkhasiat membantu mengurangi berat badan, umbi-umbian seperti jagung, ubi jalar, singkong dan talas yang direbus tanpa tambahan bumbu ternyata baik juga bagi kesehatan. Pasalnya di dalam 100 gram talas rebus tidak menyimpan kolesterol jahat. Jadi mereka yang telah lanjut usia bila rutin mengkonsumsi umbi-umbian itu bisa mengurangi risiko terkena penyakit darah tinggi, kolesterol, diabetes melitus dan penyakit degeneratif lainnya. Talas mempunyai efek fakmakologis berupa antipembengkakan sebab memiliki vitamin A, vitamin B, protein, fosfat, garam, kalsium dan zat besi.

Yang harus diperhatikan saat melakukan diet ialah konsumsi makanan yang masuk mesti dikeluarkan dengan jalan melakukan kegiatan fisik supaya berat badan tidak bertambah. Maka dari itu, asupan makanan mesti diperhatikan supaya tubuh tidak menderita yoyo syndrome. Yoyo syndrome yaitu penurunan berat badan, tetapi berat badan kembali naik dalam waktu cepat sebab tidak menjalani program penurunan berat badan lagi. Dalam menjalani diet, disarankan untuk makan 5-6 kali dalam 1 hari yang dimulai oleh sarapan. Umbi-umbian seperti jagung, ubi jalar, singkong dan talas dapat dimanfaatkan untuk camilan sehat yang rendah lemak.

Misalnya pukul 07.00 pagi sarapan dengan menu bubur atau sereal, susu dan roti gandum. Lalu pukul 09.00-10.00 konsumsi buah-buahan potong untuk camilan dilanjutkan dengan makan siang pada pukul 12.00. Berikutnya pada pukul 15.00-17.00 umumnya perut berasa lapar sehingga dapat mengkonsumsi umbi-umbian selaku camilan. Pada makan malam pukul 19.00, perbanyaklah konsumsi sayur-sayuran rebus supaya hasilnya maksimal Disamping itu, untuk membakar kalori maka lakukanlah kegiatan fisik selama 15 menit menjelang tidur, seperti stretching atau jalan kaki. 

Belum ada Komentar untuk "Talas Berkhasiat Membantu Mengurangi Berat Badan"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2