Tanda Bahaya Kehamilan Yang Patut di Waspadai
Tanda bahaya kehamilan yang patut diwaspadai.
Kehamilan merupakan masa-masa yang paling membahagiakan sekaligus mendebarkan
bagi pasangan yang sudah menikah. Terlebih lagi untuk Anda yang baru pertama
kali mengalami ha ini, tentunya Anda bersama suami selalu waspada dan menjaga
kehamilan sebisa mungkin. Agar Anda dan janin di dalam rahim pun sehat serta
tumbuh kembang dengan baik sampai proses persalinan tiba.
Namun, selama kehamilan berlangsung pasangan suami istri
sebaiknya memahami dan mengetahui tanda bahaya kehamilan yang perlu
diwaspadai. Sehingga jika Anda mengalami pertanda tersebut langsung segera
ditangani dokter spesialis kandungan. Ada beberapa gejala atau tanda bahaya
saat kehamilan terjadi yang wajib Anda ketahui sebagai berikut ini :
Mual dan Muntah Berat
Sebenarnya kondisi mual dan muntah saat sedang hamil
merupakan pertanda yang wajar khususnya di trimester awal kehamilan. Akan
tetapi, bunda harus waspada jika mual dan muntah yang terjadi begitu parah
sehingga membuat bunda tidak bisa mengonsumsi sejumlah minuman ataupun makanan.
Sebab jika berlangsung lama, bunda justru akan mengalami kekurangan gizi dan
dehidrasi. Adapun pertanda ibu hamil sering mengalami muntah saat hamil bisa
jadi sebagai pertanda adanya bahaya kehamilan seperti keracunan makanan apabila
muntah disertai dengan diare.
Bisa jadi juga merupakan pertanda preekampsia yakni
komplikasi kehamilan dengan tanda hipertensi serta tanda adanya kerusakan dalam
organ tubuh yang lain. Adapun muntah-muntah yang dialami biasanya terjadinya
muntah hingga trimester kedua kehamilan, disertai pembengkakan di area wajah,
kaki dan tangan, serta nyeri di area tulang rusuk bagian bawah. Selain itu juga
terjadi infeksi ginjal bila muntah disertai dengan nyeri dan demam di area
punggung bawah.
Terjadinya Pendarahan
Pendarahan tanpa diiringi rasa sakit dan tergolong ringan
sebenarnya merupakan hal yang terjadi secara umum khususnya di awal kehamilan.
Akan tetapi, Anda harus mewaspadai jika sudah terjadi pendarahan sebagai tanda bahaya kehamilan ini seperti pendarahan
berat yang darahnya berwarna gelap diiringi sakit perut yang parah, timbulnya
kram, serta perasaan hendak pingsan di awal trimester kehamilan. Adapun hal ini
dapat menjadi pertanda kehamilan di luar rahim atau kehamilan ektopik yang bisa
mengancam jiwa sang ibu.
Pendarahan disertai nyeri perut di trimester ketia bisa
merupakan pertanda plasenta terlepas pada dinding rahim atau solusio plasenta.
Pendarahan yang berat dilengkapi sakit perut atau nyeri punggung kuat di awal
kehamilan trimester kedua sebagai tanda awal keguguran. Pendarahan berat di
usia kehamilan 37 minggu kurang, bisa jadi pertanda bayi lahir prematur. Serta
pendarahan yang tiba-tiba dengan tanpa diiringi rasa sakit bisa jadi sebagai
gejala dari plasenta previa yakni seluruh plasenta pada bayi berada atau
menyelimuti pangkal leher rahim.
Janin Tidak Bergerak
Biasanya janin yang sering bergerak sebagai pertanda
bahwa kehamilan Anda dalam keadaan baik-baik saja. Namun bila pola pergerakan
janin mulai berubah, yakni melamban atau berhenti sesudah 24 minggu hal ini
merupakan pertanda adanya sesuatu pada janin yang tengah dikandung.
Gejala Preeklamsia
Preeklamsia merupakan
sebuah pertanda serius di masa kehamilan dan bisa berpotensi untuk
mengakibatkan kondisi yang fatal. Adapun gangguan tersebut biasanya ditandai
adanya hipertensi, serta kelebihan protein pada urine yang umumnya terjadi
sesudah minggu ke 20 masa kehamilan, pandangan ganda atau kabur, bagian kaki
dan tangan bengkak, muntah-muntah, sakit kepala yang parah dan tidak hilang, sesak
napas, dan trombosit turun. Jika timbul tanda bahaya kehamilan ini Anda harus segera
memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan.*) Kredit foto : http://www.123rf.com
Belum ada Komentar untuk "Tanda Bahaya Kehamilan Yang Patut di Waspadai"
Posting Komentar